SINAU SEJARAH

.

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 11 Februari 2011

NEGERI INI BUTUH PEJUANG BUKAN PECUNDANG


NEGERI INI BUTUH PEJUANG BUKAN PECUNDANG

Rakyat Indonesia tentu masih ingat akan peristiwa 10 November 1945 yang heroik itu. Pada tanggal itu ada peristiwa perobekan bendera Belanda oleh pejuang-pejuang Indonesia di Surabaya dan yang ditinggalkan adalah sang dwi warna merah putih tercinta. Banyak korban jiwa yang bergelimpangan dalam peristiwa itu, tetapi apakah mereka gentar dengan semuanya itu? Tentu saja tidak!karena mereka memiliki jiwanya pejuang dan mereka memang layak disebut pejuang! Ingat bahwa jiwa seorang pejuang adalah kesediaanya untuk mendahulukan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. Alangkah mudah kita membaca kalimat itu, tetapi mari kita instropeksi diri apakah kita sudah seperti itu.

Saat ini ibu pertiwi sedang dirundung masalah besar yaitu maraknya budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme di negeri ini sehingga membuat negeri ini jauh dari sejahtera. Ditambah adanya persetruan sengit antara Buaya dan Cicak yang sangat kita sayangkan. Selain itu supremasi hukum di Indonesia telah ternodai dengan adanya makelar kasus dan insiden suap menyuap yang dilakukan oleh salah seorang pengusaha kepada aparat hukum di negeri ini. Sungguh tragis dan ironis kalau kita mencermati perkembangan berita saat ini. Untuk itu patutlah kita bertanya-tanya apakah memang semuanya sudah menjadi pecundang dan sudah tidak ada yang mau menjadi pejuang?

Untuk itu kami dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Univ. Negeri Malang :
1.        Meminta Presiden RI untuk memberhentikan Kapolri dan Jaksa Agung dari jabatannya.
2.        GMNI mendukung kepada siapa saja yang berjuang memberantas korupsi di Indonesia (Khususnya KPK).
3.        Merekomendasikan KPK untuk mengusut secara tuntas kasus Bank Century dan mempidanakan siapa saja yang melanggar ketentuan pidana.
4.        Meminta kepada anggota Legislatif  untuk mendengarkan dan memperjuangkan kepentingan rakyat secara sungguh-sungguh, serta bersuara lantan mengontrol eksekutif.
5.        Mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu-padu berjuang bersama-sama untuk memberantas praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme di negeri ini. 

MERDEKA….!!! GMNI Jaya……..!!! MARHAEN Menang……!!!